Ketakutan, kekhawatiran, serta stress merupakan respons normal terhadap ancaman yang dialami terhadap virus corona. Terlebih, saat tengah dihadapkan pada ketidakpastian ataupun yang tidak dikenal. Belum pula menurun, saat ini varian tipe baru Covid-19 juga timbul.
World Health Organization (WHO) mencatat pergantian signifikan dalam kehidupan tiap hari pula tampak jelas di masa pandemi virus corona. Salah satunya, terdapatnya pembatasan pergerakan buat menekan penyebaran virus corona. Perihal itu kian berakibat pada permasalahan psikologis.
Tidak hanya fisik, WHO menganjurkan supaya warga pula melindungi kesehatan mental. Web pnas.org mencatat, saat ini banyak orang yang merasakan kesepian, tekanan mental, serta kecemasan bertambah, menghasilkan krisis yang timbul dalam kesehatan mental.
Pemahaman akan kondisi mental serta emosional seseorang berhubungan dengan jaringan tertentu di otak. Bawa pemahaman ke benak seseorang merekrut daerah lateral korteks prefrontal (PFC) yang ialah bagian dari jaringan pusat otak.
Kegagalan dalam menanggulangi permasalahan, berakibat pada berkurangnya aktivasi jaringan ini, pula menimbulkan penyusutan kegiatan di PFC dorsolateral (dlPFC). Kesimpulannya, fungsi abnormal dari jaringan eksekutif pusat jadi indikator transdiagnostik buat skizofrenia, kecemasan, tekanan mental, serta kendala kesehatan mental yang lain.
Buat melindungi kesehatan mental sepanjang pandemi virus corona, ini sebagian tips bahagia selama pandemi yang Kamu dapat jalani.
- Bangun Kesadaran
Artinya, membangun pemahaman dengan melaksanakan suatu aktivitas. Kamu dapat mengawalinya dengan mulai mengendalikan nafas Kamu, ataupun meditasi buat menenangkan pikiran. Dapat pula mencermati fokus Kamu pada hobi. Misalnya, Kamu dapat membaca novel ataupun mendengarkan musik, membuat Kamu jadi lebih rileks.
Dalam riset yang dilansir dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutnya dengan “pemahaman meta”. Jadi, Kamu wajib lebih memahami diri Kamu, termasuk saat pikiran ataupun psikologis Kamu mulai merasa terganggu. Dengan kata lain, Kamu menyadari lagi waspada. Meningkatkan kesadaran-meta, menolong Kamu buat memusatkan serta mempertahankan perhatian
- Senantiasa Berhubungan dengan Orang Terdekat
Menempa serta menguatkan rasa kebersamaan pastinya jadi tujuan yang susah ditengah Covid-19. Bila tidak dapat berjumpa langsung, Kamu dapat melaksanakannya secara virtual. Kamu dapat mengobrol melalui panggilan video ataupun zoom meeting. Ataupun dapat pula semata-mata mengirim gambar seputar aktivitas yang Kamu jalani.
Para periset pula berkata kalau cuma memupuk perasaan terhadap orang lain menolong tingkatkan hubungan Kamu. Perihal ini pula jadi kebaikan untuk diri Kamu, dan bisa merendahkan tertekan serta tingkatkan perasaan positif.
- Lebih Tahu dengan Diri Sendiri
Para periset mendefinisikan pengetahuan selaku pengetahuan tentang gimana emosi, pikiran, serta kepercayaan dalam diri Kamu. Kamu pula dapat menantang diri Kamu buat jadi lebih baik, termasuk melaksanakan perihal yang tadinya tidak pernah dilakukan. Ataupun mulai melenyapkan pikiran negatif yang sering kali timbul.
- Tujuan
Saat Kamu menyadari permasalahan psikologis yang timbul, dianjurkan buat mencari rutinitas baru, pula membuat tujuan ataupun sasaran. Aktivitas tersebut diharapkan dapat`menyembuhkan` mental Kamu.
Misalnya, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kamu dapat mulai turut kelas berolahraga online. Dalam riset disebutkan, saat Kamu fokus melaksanakan aktivitas tersebut sampai mencapai sasaran, Kamu akan dipadati dengan tenaga positif yang terdapat di dalam diri.
Jangan lupa, berlagak baik kepada diri sendiri serta sempatkan waktu buat Kamu. Walaupun cuma sebagian menit, keluar rumah sejenak buat menghirup udara fresh di pagi hari. Rencanakan waktu rehat Kamu. Pakai buat melaksanakan suatu yang membuat Kamu merasa tenang serta senang.
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.