Waspada, Obesitas Jadi Faktor Resiko Banyak Penyakit Mematikan. Penyakit mematikan seringkali dianggap sulit diobati dan berkembang dengan cepat, bahkan cenderung menjadi pandemi bahkan masalah kesehatan global, seperti yang terjadi pada Covid 19 saat ini. Namun pada kenyataannya, penyakit fatal adalah penyakit yang menyebabkan banyak kematian bagi yang menderitanya. Diantaranya adalah penyakit jantung koroner (PJK).
Risiko tertular penyakit mematikan ini meningkat selama pandemi, termasuk tanpa disadari obesitas. Hal ini terkait dengan tekanan kesulitan keuangan. Turunnya pendapatan tidak sebanding dengan permintaan, banyaknya lapangan pekerjaan yang ditutup, putusnya hubungan kerja (PHK) atau kecemasan yang tidak semestinya akan tertular virus corona.
Menyebabkan berkembangnya penyakit fatal seperti kurang gerak, olahraga tidak teratur dan obesitas akibat pembatasan sosial, gangguan (WFH), sekolah online dan gaya hidup tidak sehat.
Di luar itu, kelebihan berat badan dan obesitas sebenarnya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya seperti stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes. Tidak semua orang gemuk berisiko mengalami kondisi ini, tetapi kebanyakan obesitas jadi faktor resiko banyak penyakit mematikan.
- Penyakit jantung dan stroke
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dapatkan informasi, inspirasi dan ide melalui email. Daftar untuk menerima email. Namun, menurunkan berat badan mengurangi risiko penyakit. Semakin banyak berat badan yang kamu turunkan, semakin besar kemungkinan kamu untuk tetap bebas penyakit.
- Diabetes tipe 2
Kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Risiko diabetes tipe 2 dapat dikurangi dengan menurunkan berat badan melalui diet seimbang, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik secara teratur. Olahraga teratur bisa sangat membantu penderita diabetes karena membantu tubuh mengontrol kadar gula darah. Menjadi aktif juga dapat mengurangi kebutuhan pengobatan untuk diabetes tipe 2.
- Kanker
Kanker usus, payudara (pascamenopause), kanker endometrium, ginjal, dan kerongkongan dapat terjadi pada obesitas. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat menyebabkan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.
- Batu Empedu
Obesitas jadi faktor resiko banyak penyakit mematikan, salah satunya yaitu batu empedu. Penyakit ini bisa terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Namun, ada dilema. Penurunan berat badan yang cepat juga dapat meningkatkan peluang kamu terkena kondisi ini.
- Osteoarthritis
Penyakit ini merupakan penyakit persendian yang sering terjadi pada lutut, pinggul atau punggung ketika tubuh terus menerus memikul beban berat. Beban ekstra ini memberi tekanan pada sendi dan melemahkan tulang rawan yang biasanya melindungi sendi. Menurunkan berat badan dapat mengurangi keparahan masalah lutut, punggung bawah, dan punggung bawah. Hal ini juga berkorelasi positif dengan proses penyembuhan osteoartritis
- Asam urat
Ini adalah masalah kesehatan sendi. Itu terjadi ketika darah manusia mengandung asam urat. Asam urat bisa mengkristal di persendian. Asam urat terutama terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Semakin berat seseorang, semakin besar risiko asam urat. Orang gemuk harus menemui dokter jika mereka ingin menurunkan berat badan, karena kehilangan berat badan terlalu banyak dapat menyebabkan asam urat.
- Sleep apnea
Sleep apnea adalah masalah pernapasan yang secara luas dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Dalam keadaan ini, seseorang dapat mendengkur dengan sangat keras dan bahkan berhenti bernapas selama beberapa waktu saat tidur. Akibatnya, orang menjadi lebih mengantuk daripada siang hari dan lebih rentan terhadap penyakit jantung dan stroke. Menurunkan berat badan dapat memperbaiki masalah pernapasan ini.
Nah, kamu harus selalu waspada, karena obesitas jadi faktor resiko banyak penyakit mematikan. Tetap jaga kesehatan dan rajinlah beolahraga agar penyakit-penyakit tidak menghampirimu ya! Pola makan juga harus tetap dijaga agar semuanya bisa seimbang.
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.